Menang Adu Penalti 4-3

Digempur Tottenham Hotspur, Luis Enrique Merasa PSG Tak Layak Juara Piala Super Eropa

Luis Enrique mengakui bahwa tim Paris Saint-Germain-nya sangat beruntung bisa menang atas Tottenham dalam UEFA Super Cup, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB.

Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)--Luis Enrique mengakui bahwa tim Paris Saint-Germain-nya sangat beruntung bisa menang atas Tottenham dalam UEFA Super Cup, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB.Pertandingan antara juara dua kompetisi klub utama Eropa musim lalu ini tampaknya akan dimenangkan oleh pemegang gelar Liga Europa pada Rabu malam.Micky Van de Ven dan Cristian Romero, yang ditunjuk sebagai kapten baru Spurs sebelum pertandingan dimulai, mencetak gol di babak pertama dan kedua yang membuat tim asal London Utara itu berada di posisi unggul dengan sisa waktu lima menit.Namun, Lee Kang-In berhasil memperkecil ketertinggalan dan Gonçalo Ramos menyamakan kedudukan pada waktu tambahan, sebelum PSG akhirnya memenangkan trofi Eropa lain dengan memenangkan adu penalti 4-3.

Berbicara kepada TNT Sports setelah pertandingan, Enrique setuju dengan mantan manajer Tottenham, Glenn Hoddle, bahwa tim PSG-nya memang bermain di bawah performa rival untuk sebagian besar waktu permainan.“Selama 80 menit kami tidak pantas menang, saya pikir Tottenham layak memenangkan pertandingan karena kami merasakan mereka dalam kondisi bagus," kata Luis Enrique.“Mereka sudah berlatih selama enam minggu, mereka bermain sangat baik. Kami hanya berlatih selama enam hari tapi terkadang sepak bola itu tidak adil.“Saya harus mengatakan bahwa kami sangat beruntung di 10 menit terakhir, kami sebenarnya bisa mencetak dua gol dan saya harus mengatakan pemain-pemain saya berjuang sampai detik terakhir seperti juga pendukung kami."Tapi sepak bola itu tidak terduga dan dalam hal itu saya harus bilang kami sangat beruntung.”

Alasan kurangnya persiapan PSG untuk laga UEFA Super Cup adalah karena mereka baru saja mengikuti Piala Dunia pada awal musim panas ini.Setelah mencapai final kompetisi yang dimainkan pada 13 Juli 2025, Enrique mengakui bahwa waktu istirahat yang singkat memberikan dampak besar pada performa timnya.“Benar sekali, sejak menit pertama ketika para pemain menyentuh bola, ketika mereka bermain tanpa waktu untuk memikirkan kemana harus mengoper."Sulit untuk bermain seperti yang kami inginkan jika kamu tidak berlatih atau tidak punya waktu latihan dan saya harus mengatakan bahwa ini hampir seperti sebuah keajaiban,” ujarnya menambahkan.(Net/Hen)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar